"AFC Mafia" Menguasai Bahrain? Netizen Indonesia "Serbu" Google Maps Usai Laga Sengit Timnas

Oleh boostrindo Oktober 18, 2024 Posting Komentar

Kecewa dengan hasil pertandingan melawan Bahrain, netizen Indonesia meluapkan kekesalannya dengan cara unik: mengubah sejumlah nama lokasi di Bahrain pada Google Maps menjadi "AFC Mafia". Aksi ini pun menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat

Pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia melawan Bahrain di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 menyisakan kekecewaan mendalam bagi sebagian netizen Indonesia. Keputusan kontroversial wasit yang dianggap berat sebelah memicu luapan emosi netizen. Uniknya, alih-alih hanya sekedar protes di media sosial, sejumlah netizen Indonesia melakukan aksi "penyerangan" virtual dengan mengubah nama beberapa lokasi di Bahrain pada Google Maps menjadi "AFC Mafia".

Kronologi "Penyerbuan" Virtual:

Aksi ini bermula dari rasa frustrasi netizen terhadap dugaan keberpihakan AFC (Asian Football Confederation) kepada tim Bahrain. Netizen kemudian beramai-ramai mengedit nama sejumlah tempat di Bahrain pada Google Maps, seperti taman, jalan, bahkan gedung pemerintahan, dengan label "AFC Mafia".

Fenomena ini pun viral di media sosial dan menarik perhatian berbagai media online nasional. Beberapa tangkapan layar Google Maps Bahrain yang telah diubah beredar luas, menunjukkan sejumlah lokasi dengan label "AFC Mafia".

Pro dan Kontra Aksi Netizen:

Aksi "penyerbuan" virtual ini menuai beragam reaksi dari masyarakat.

Pro: Sebagian netizen menganggap aksi ini sebagai bentuk protes kreatif dan luapan kekecewaan yang masih dalam batas wajar. Mereka menilai aksi ini berhasil menarik perhatian publik terhadap dugaan ketidakadilan dalam pertandingan tersebut.
Kontra: Di sisi lain, tak sedikit yang mengkritik aksi ini dengan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak dewasa dan merusak. Mereka berpendapat bahwa aksi tersebut justru mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia internasional.

Dampak dan Tindak Lanjut:

Google sebagai penyedia layanan Google Maps telah mengambil tindakan untuk memulihkan nama-nama lokasi yang diubah. Namun, fenomena ini tetap menjadi sorotan dan perbincangan hangat di kalangan netizen.

Aksi "penyerbuan" virtual Google Maps Bahrain oleh netizen Indonesia mencerminkan kekuatan dan pengaruh media sosial dalam menyuarakan aspirasi publik. Meskipun dilakukan dengan cara yang unik, aksi ini juga menimbulkan pertanyaan tentang etika dan batas kebebasan berekspersi di dunia maya.