Cara Menghilangkan Pahit dari Pare Agar Masakan Lebih Enak

cara mengolah pare agar tidak pahit

Pare, atau biasa dikenal dengan nama peria, merupakan sayuran yang terkenal dengan rasa pahitnya. Meski banyak orang menghindari pare karena rasa pahit tersebut, sebenarnya ada banyak manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya, seperti meningkatkan imunitas tubuh dan menurunkan kadar gula darah. Namun, tidak semua orang bisa menikmati pare karena rasa pahitnya yang kuat. Lalu, bagaimana cara menghilangkan pahit dari pare agar masakan lebih enak? Artikel ini akan mengulas cara-cara yang efektif berdasarkan berbagai teknik yang telah dicoba oleh para ahli kuliner.

Mengapa Pare Rasanya Pahit?

Sebelum masuk ke cara menghilangkan rasa pahit, penting untuk memahami kenapa pare memiliki rasa pahit yang kuat. Rasa pahit pada pare disebabkan oleh senyawa alkaloid yang disebut momordicin. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan dikenal baik untuk kesehatan, namun sering kali menjadi alasan banyak orang tidak menyukai pare.

Tips dan Trik Menghilangkan Pahit dari Pare

Berikut adalah beberapa cara sederhana namun efektif untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa pahit pare sehingga masakan menjadi lebih nikmat.

1. Garam: Bumbu Ajaib untuk Menetralkan Pahit

Penggunaan garam adalah salah satu cara paling umum untuk mengurangi rasa pahit pada pare. Langkah ini telah direkomendasikan oleh banyak chef profesional.

Caranya:

Potong pare tipis-tipis sesuai kebutuhan.
Taburkan garam secara merata pada potongan pare, kemudian remas-remas dengan tangan hingga pare menjadi layu.
Diamkan selama 15–30 menit hingga air keluar dari pare. Garam akan membantu mengeluarkan senyawa pahitnya.
Bilas pare dengan air bersih sebelum dimasak.

Chef kuliner tradisional, William Wongso, pernah menyebutkan bahwa garam sangat efektif dalam menurunkan intensitas pahit pare tanpa merusak tekstur atau nutrisi dari sayuran tersebut. Teknik ini juga populer di kalangan ibu rumah tangga Indonesia.

2. Merebus dengan Air Asin

Cara lain yang cukup ampuh adalah dengan merebus pare menggunakan air garam sebelum diolah. Teknik ini memungkinkan pare kehilangan sebagian besar rasa pahitnya selama proses perebusan.

Caranya:

Rebus air dan tambahkan sedikit garam.
Masukkan potongan pare dan biarkan mendidih selama 3–5 menit.
Angkat dan tiriskan pare, lalu bilas dengan air dingin untuk menghentikan proses pemasakan.

Proses perebusan dengan air asin efektif karena garam membantu mempercepat pengeluaran senyawa pahit dari pare. Teknik ini juga membantu mengurangi waktu memasak saat memasak pare lebih lanjut.

3. Menggunakan Gula untuk Menetralisir Pahit

Selain garam, gula juga bisa menjadi bahan yang membantu menetralkan rasa pahit. Gula sering digunakan untuk masakan yang membutuhkan keseimbangan rasa antara pahit dan manis.

Caranya:

Setelah pare diiris, taburi dengan sedikit gula.
Remas-remas pare dengan lembut hingga layu, lalu diamkan beberapa menit.
Bilas dengan air bersih sebelum memasaknya.

Metode ini memberikan hasil yang lebih lembut pada rasa pare dan cocok digunakan untuk hidangan yang sedikit manis.

4. Rendam dengan Air Jeruk Nipis

Jeruk nipis bukan hanya memberikan rasa segar pada masakan, tapi juga mampu mengurangi rasa pahit pada pare. Asam dari jeruk nipis bekerja menetralkan senyawa pahit yang terkandung dalam pare.

Caranya:

Potong pare dan rendam dalam air yang sudah diberi perasan jeruk nipis selama 15–20 menit.
Setelah direndam, bilas pare dengan air bersih.

Chef dari beberapa restoran vegetarian juga merekomendasikan penggunaan jeruk nipis karena selain mengurangi pahit, jeruk nipis juga memberikan aroma segar pada sayuran.

5. Merebus dengan Daun Jambu Biji

Teknik ini mungkin tidak terlalu dikenal, tetapi di beberapa daerah, daun jambu biji sering digunakan sebagai cara tradisional untuk menghilangkan rasa pahit pada pare.

Caranya:

Rebus pare bersama dengan beberapa helai daun jambu biji selama beberapa menit.
Setelah selesai, bilas pare dengan air dingin dan tiriskan.

Daun jambu biji dipercaya memiliki zat yang dapat menetralisir rasa pahit, sekaligus menambahkan aroma yang khas pada masakan.

6. Rendam dalam Air Garam dan Es

Cara ini bisa digunakan untuk menjaga kerenyahan pare setelah dimasak, sambil mengurangi rasa pahitnya.

Caranya:

Setelah pare dipotong, rendam dalam campuran air garam dan es batu selama 10–15 menit.
Bilas dengan air bersih dan pare siap untuk dimasak.

Metode ini sering digunakan oleh koki yang ingin menjaga tekstur pare tetap renyah saat disajikan.

Kapan Pare Siap Dimasak?

Setelah proses pengurangan pahit, pare bisa langsung diolah menjadi berbagai hidangan. Beberapa masakan populer menggunakan pare sebagai bahan utama, seperti tumis pare dengan telur, pare goreng tepung, atau bahkan pare yang direbus sebagai lalapan.

Kesimpulan: Nikmati Pare Tanpa Takut Pahit

Rasa pahit pare memang khas, namun dengan teknik-teknik di atas, rasa pahitnya bisa diminimalisir sehingga masakan Anda terasa lebih lezat. Pilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan selera masakan Anda. Jika ingin mencoba sesuatu yang baru, gunakan metode yang belum pernah Anda coba sebelumnya.

Pare yang diolah dengan baik bukan hanya lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Selamat mencoba teknik di atas dan rasakan sendiri perbedaannya!

Pertanyaan Umum Tentang Pare

Apakah merebus pare terlalu lama bisa membuatnya pahit kembali?
Jika terlalu lama direbus, pare justru bisa kehilangan teksturnya dan kembali mengeluarkan rasa pahit. Pastikan untuk tidak memasaknya terlalu lama setelah proses perebusan awal.

Bisakah pare dimakan mentah?
Pare bisa dimakan mentah, namun rasa pahitnya akan lebih kuat. Untuk mengurangi rasa pahit pada pare mentah, Anda bisa merendamnya dengan air garam sebelum dikonsumsi.

Apakah semua jenis pare pahit?
Pare yang lebih muda biasanya memiliki rasa pahit yang lebih ringan dibandingkan pare yang sudah terlalu tua. Jadi, pemilihan pare yang segar dan muda juga dapat membantu mengurangi rasa pahit.