Tukang Bubur Terduga Teroris di Karawang Tergabung Jaringan ISIS

Oleh boostrindo Juni 16, 2024 Posting Komentar

Boostrindo News - Seorang penjual bubur di Karawang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri karena diduga terlibat dalam jaringan teroris ISIS. Penangkapan ini menjadi bukti bahwa ancaman terorisme masih ada di tengah masyarakat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menyatakan bahwa terduga teroris berinisial MR ditangkap di rumahnya pada Jumat (14/6). "MR merupakan anggota jaringan ISIS yang telah lama dipantau oleh aparat keamanan," jelas Ramadhan dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu (15/6).

Penemuan Barang Bukti

Dalam penggeledahan di kediaman MR, polisi menemukan berbagai barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan MR dalam kegiatan terorisme. "Kami menemukan bahan-bahan yang bisa digunakan untuk merakit bom, dokumen-dokumen terkait ISIS, serta peta lokasi strategis yang diduga akan menjadi target serangan," ungkap Ramadhan.

Jaringan ISIS di Karawang

Polri mengungkapkan bahwa MR tidak bertindak sendiri. Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada beberapa individu lain di Karawang yang juga terlibat dalam jaringan teroris ini. "Kami sedang melakukan pendalaman lebih lanjut dan mencari anggota jaringan lainnya. Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami," tambah Ramadhan.

Imbauan kepada Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, Ramadhan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. "Kerjasama masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah aksi teror. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami," katanya.

Upaya Pencegahan Terorisme

Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan operasi intelijen dan pengamanan guna mencegah aksi teror di Indonesia. "Kami akan terus memantau dan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban negara," tegas Ramadhan.

Penangkapan MR menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menghadapi ancaman terorisme. Polri akan terus berupaya menjaga keamanan dengan segala sumber daya yang dimiliki, memastikan Indonesia tetap aman dari ancaman teroris.