Sejarah Berdirinya Kerajaan Malaka
Boostrindo News - Kerajaan Malaka berdiri pada awal abad ke-15, sekitar tahun 1400 M, di Semenanjung Malaya, yang kini menjadi bagian dari Malaysia. Didirikan oleh Parameswara, seorang pangeran dari Kerajaan Sriwijaya yang melarikan diri setelah serangan dari Majapahit. Parameswara memilih lokasi strategis di pesisir barat daya Semenanjung Malaya dan mendirikan kota pelabuhan yang kemudian dikenal sebagai Malaka.
Parameswara, setelah mendirikan Malaka, mengadopsi nama Islam, Sultan Iskandar Shah, dan menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan. Pilihan ini tidak hanya memperkuat identitas Malaka sebagai kerajaan Islam, tetapi juga menarik perhatian para pedagang Muslim dari berbagai belahan dunia. Hal ini menjadikan Malaka pusat perdagangan internasional yang ramai.
Kerajaan Malaka berkembang pesat berkat lokasinya yang strategis di jalur perdagangan maritim antara Timur dan Barat. Malaka menjadi titik pertemuan penting bagi pedagang dari Arab, Persia, India, Cina, dan wilayah lainnya. Barang-barang seperti rempah-rempah, sutra, dan keramik diperdagangkan di pelabuhan Malaka, menjadikannya pusat perdagangan utama di kawasan tersebut.
Sultan-sultan Malaka, seperti Sultan Muzaffar Shah dan Sultan Mansur Shah, memainkan peran penting dalam memperkuat kerajaan. Mereka membangun hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan besar seperti Cina dan Kesultanan Delhi. Selain itu, mereka juga memperkuat angkatan laut Malaka untuk melindungi wilayahnya dari ancaman luar.
Sultan Mansur Shah, yang memerintah pada pertengahan abad ke-15, dikenal sebagai salah satu penguasa terbesar Malaka. Ia berhasil memperluas pengaruh Malaka ke berbagai wilayah di Nusantara dan memperkuat posisi Malaka sebagai pusat kebudayaan dan keilmuan Islam. Pada masa pemerintahannya, banyak ulama dan sarjana datang ke Malaka, menjadikannya pusat pembelajaran Islam yang penting.
Namun, kejayaan Malaka tidak berlangsung lama. Pada tahun 1511, Malaka jatuh ke tangan Portugis di bawah pimpinan Afonso de Albuquerque. Serangan ini menandai berakhirnya masa keemasan Malaka sebagai pusat perdagangan dan kekuatan politik di Asia Tenggara. Meskipun demikian, warisan budaya dan sejarah Malaka tetap hidup dan berpengaruh hingga saat ini.
Hingga kini, Malaka dikenang sebagai salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Asia Tenggara. Peninggalan-peninggalan sejarah seperti reruntuhan benteng Portugis, bangunan kolonial, dan masjid-masjid tua menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu. Kerajaan Malaka memainkan peran penting dalam sejarah perdagangan maritim dan penyebaran Islam di kawasan ini.
Posting Komentar untuk "Sejarah Berdirinya Kerajaan Malaka"