Polri: Tukang Bubur Jaringan ISIS di Karawang Rencanakan Teror Bom
Boostrindo News - Polisi Republik Indonesia (Polri) mengungkapkan bahwa seorang penjual bubur yang merupakan bagian dari jaringan ISIS di Karawang tengah merencanakan aksi teror bom. Penangkapan ini dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menjelaskan bahwa terduga pelaku berinisial MR ditangkap di rumahnya di Karawang pada Jumat (14/6) pagi. "MR telah lama berada dalam radar kami. Ia diduga kuat memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris ISIS dan sedang dalam tahap persiapan untuk melakukan serangan bom," ujar Ramadhan dalam konferensi pers.
Bukti Keterlibatan dan Rencana Teror
Dalam penggeledahan di rumah MR, polisi menemukan berbagai barang bukti, termasuk bahan peledak, dokumen-dokumen terkait ideologi ISIS, dan peta lokasi strategis yang diduga menjadi target serangan. "Kami menemukan beberapa bahan kimia yang bisa digunakan untuk merakit bom serta peta yang menunjukkan beberapa tempat publik sebagai target potensial," tambah Ramadhan.
Jaringan Teroris di Karawang
Polisi juga mengungkapkan bahwa MR bukanlah satu-satunya anggota jaringan ISIS di Karawang. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, terdapat beberapa individu lain yang diduga terkait dengan jaringan tersebut. "Kami saat ini sedang mendalami informasi dan terus memburu anggota jaringan lainnya. Keamanan warga adalah prioritas utama kami," tegas Ramadhan.
Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Menanggapi perkembangan ini, Polri mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Brigjen Ramadhan meminta masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. "Kami butuh kerjasama dari seluruh elemen masyarakat untuk mencegah terjadinya aksi teror. Jika ada yang melihat atau mengetahui sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak berwajib," pesannya.
Langkah Selanjutnya
Polri memastikan akan terus meningkatkan operasi intelijen dan pengamanan untuk mencegah aksi teror di Indonesia. "Ini adalah upaya berkelanjutan. Kami akan terus memantau dan menindak tegas setiap individu atau kelompok yang berusaha mengganggu keamanan negara," pungkas Ramadhan.
Penangkapan MR menunjukkan bahwa ancaman terorisme masih nyata di Indonesia dan membutuhkan kerjasama yang erat antara pihak keamanan dan masyarakat untuk menanggulanginya. Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban dengan segala sumber daya yang dimiliki.
Posting Komentar untuk "Polri: Tukang Bubur Jaringan ISIS di Karawang Rencanakan Teror Bom"