Khutbah Idul Adha - Meneladani Keikhlasan dan Kepatuhan Nabi Ibrahim AS di Hari Raya Idul Adha

Boostrindo News - Alhamdulillah, kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan Islam kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya yang setia hingga akhir zaman.

Jamaah Idul Adha yang dirahmati Allah,

Hari ini kita berkumpul untuk merayakan Idul Adha, hari besar yang penuh makna dan pelajaran. Idul Adha mengingatkan kita pada kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Dalam kisah tersebut, kita belajar tentang ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan sejati demi kepatuhan kepada Allah SWT.

Jamaah yang berbahagia,

Ketika Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail, beliau tidak ragu. Begitu juga dengan Nabi Ismail yang dengan lapang dada menerima perintah Allah. Inilah teladan luar biasa tentang kepatuhan dan keikhlasan yang harus kita jadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Berkurban bukan hanya sekedar ritual menyembelih hewan, melainkan simbol pengorbanan diri kita terhadap ego dan nafsu demi mendekatkan diri kepada Allah.

Saudara-saudaraku,

Dalam momen Idul Adha ini, mari kita tingkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Berkurban adalah bentuk nyata dari rasa syukur tersebut. Dengan berkurban, kita berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini adalah wujud nyata dari ukhuwah Islamiyah dan solidaritas sosial yang harus kita jaga dan tingkatkan.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Mari kita renungi makna Idul Adha ini. Bukan sekedar hari raya, tetapi momentum untuk memperkuat iman dan takwa kita kepada Allah SWT. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membersihkan hati dan memperbaiki niat. Ketika kita berkurban, niat kita harus murni karena Allah, bukan untuk dipuji atau dilihat oleh orang lain.

Saudara-saudaraku,

Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk selalu ikhlas dalam menjalankan perintah Allah. Keikhlasan adalah kunci agar amalan kita diterima dan diberkahi oleh Allah. Mari kita belajar dari ketulusan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam menjalankan perintah Allah.

Jamaah yang berbahagia,

Akhir kata, mari kita tutup khutbah ini dengan doa. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang selalu taat dan ikhlas. Semoga Idul Adha ini membawa berkah dan rahmat bagi kita semua.

Doa:

Ya Allah, berkahilah hidup kami, kuatkan iman dan takwa kami, jadikan kami hamba-hamba-Mu yang selalu ikhlas dan taat dalam menjalankan perintah-Mu. Ya Allah, terimalah kurban kami dan jadikanlah kami sebagai umat yang peduli dan berbagi terhadap sesama. Aamiin.

Jamaah sekalian,

Selamat merayakan Idul Adha, semoga kita selalu dalam lindungan dan rahmat Allah SWT. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Berbagi :