Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerpen: Merubah Masa Lalu




Di tengah hutan yang sunyi dan lebat, terdapat sebuah jalan setapak yang jarang dilalui. Pepohonan raksasa menjulang tinggi, menyembunyikan sinar matahari dan menciptakan suasana yang gelap dan misterius. Sinar rembulan menembus celah-celah daun, menciptakan bayangan yang menakutkan.


Seorang penjelajah bernama Alex berjalan perlahan di sepanjang jalan setapak itu. Dia adalah seorang penulis yang sedang mencari inspirasi untuk novel barunya. Setiap langkahnya terasa berat, dan suara langkah kakinya menggema di antara pepohonan.

Tiba-tiba, Alex mendengar suara gemuruh di kejauhan. Dia berhenti sejenak dan mendongak, mencoba mencari tahu asal suara itu. Namun, hutan tetap sunyi. Alex melanjutkan perjalanannya, hatinya penuh dengan rasa penasaran.

Beberapa menit kemudian, dia melihat sesuatu yang membuatnya terperanjat. Di tengah jalan, ada seorang wanita berdiri sendirian. Wanita itu memiliki rambut hitam panjang yang menutupi wajahnya. Alex merasa aneh karena dia tidak melihat jejak langkah kaki wanita itu di tanah.

“Apakah Anda baik-baik saja?” tanya Alex dengan hati-hati. Wanita itu tidak menjawab, hanya menatapnya dengan mata yang gelap dan tajam. Alex merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Wanita itu tiba-tiba berbicara dengan suara serak, “Jangan pernah berjalan sendirian di hutan ini pada malam hari.” Suara itu menggema di antara pepohonan. “Kamu akan menemui sesuatu yang tak bisa kamu bayangkan.”

Alex merasa bulu kuduknya berdiri. Dia ingin bertanya lebih banyak, tetapi wanita itu menghilang begitu saja. Alex terdiam, mencoba memahami apa yang baru saja terjadi.

Dia melanjutkan perjalanannya, hatinya penuh dengan ketegangan. Setiap langkahnya terasa seperti menginjak ranjau. Dia merasa ada sesuatu yang mengawasinya dari balik pepohonan.

Tiba-tiba, dia melihat cahaya samar-samar di kejauhan. Dia berlari menuju sumber cahaya itu dan menemukan sebuah kuil kuno yang tersembunyi di tengah hutan. Pintu kuil terbuka lebar, mengundangnya masuk.

Alex memasuki kuil itu dan menemukan sesuatu yang membuatnya terpaku. Di tengah ruangan, ada sebuah cermin besar yang memantulkan wajahnya. Namun, wajahnya tampak lebih tua dan penuh dengan rasa penyesalan.

Dia menyadari bahwa cermin itu adalah cermin waktu. Alex memutuskan untuk kembali ke masa lalu dan mengubah takdirnya. Namun, dia tidak tahu apa konsekuensinya.

Alex berdiri di depan cermin waktu yang memantulkan wajahnya yang penuh dengan rasa penyesalan. Dia memutuskan untuk mengambil risiko dan kembali ke masa lalu. Tapi bagaimana caranya? Alex merenung sejenak.

Dia mengingat kembali petunjuk yang diberikan oleh wanita misterius di tengah hutan. “Jangan pernah berjalan sendirian di hutan ini pada malam hari,” kata wanita itu. Apakah dia harus mencari wanita itu lagi?

Alex memutuskan untuk memeriksa sekitar kuil. Dia menemukan sebuah buku tua di sudut ruangan. Buku itu berisi mantra-mantra kuno yang dapat membuka portal waktu. Alex membaca mantra dengan hati-hati, mengikuti setiap kata dengan teliti.

Saat dia mengucapkan kata terakhir, ruangan bergetar dan cahaya menyilaukan memenuhi kuil. Alex merasa tubuhnya ditarik ke dalam pusaran energi. Dia menutup matanya dan berusaha mempertahankan kesadarannya.

Ketika Alex membuka mata, dia berada di tengah hutan yang sama, tetapi suasana berbeda. Pohon-pohon yang sebelumnya gelap dan misterius kini bercahaya dengan sinar matahari. Dia melihat jejak langkah kakinya di tanah, menandakan bahwa dia telah kembali ke masa lalu.

Alex berjalan menuju rumahnya yang dulu. Dia bertemu dengan dirinya sendiri yang masih muda, sedang bermain di halaman belakang. Alex merasa aneh melihat dirinya sendiri dari sudut pandang orang lain.

Dia memutuskan untuk mengamati dirinya sendiri tanpa mengungkapkan identitasnya. Dia melihat momen-momen penting dalam hidupnya: pertemuan dengan sahabat, keputusan-keputusan yang mengubah takdirnya, dan kesempatan-kesempatan yang terlewatkan.

Alex berusaha memperbaiki kesalahannya. Dia mengajak dirinya sendiri untuk berbicara, memberikan nasihat, dan memastikan dia tidak mengulangi kesalahan yang sama. Namun, setiap tindakan yang dia lakukan tampaknya mempengaruhi masa depan dengan cara yang tak terduga.

Apakah Alex akan berhasil mengubah takdirnya? Ataukah dia akan terjebak dalam lingkaran waktu yang lebih rumit dan berbahaya? Dia harus berjuang melawan kekuatan yang lebih besar daripada dirinya sendiri.

Posting Komentar untuk "Cerpen: Merubah Masa Lalu"

Ingin memesan jasa SEO, backlink, atau membutuhkan informasi lebih lanjut? Hubungi kami melalui WhatsApp!

Chat WhatsApp

PROMO JASA BACKLINK BOOSTRINDO

Optimalkan website Anda dengan Backlink dari Boostrindo! Promo hanya Rp. 50.000 per 1 artikel (per artikel max 2 link)!

Booking Sekarang

Ingin memesan jasa SEO, backlink, atau membutuhkan informasi lebih lanjut? Hubungi kami melalui WhatsApp!

Chat WhatsApp