Cerita Horror: Malam di Asrama Tua
Di sebuah asrama tua yang terletak di pinggiran kota, ada seorang mahasiswa bernama Rian. Rian adalah anak muda yang suka berpetualang dan penasaran dengan hal-hal mistis. Suatu malam, ketika teman-temannya sedang tidur, Rian memutuskan untuk menjelajahi lantai bawah asrama yang konon angker.
Lantai bawah itu gelap dan berdebu. Lampu-lampu redup hanya menyorot sebagian kecil lorong. Rian merasa ada yang mengawasinya, tapi dia mengabaikannya. Dia berjalan lebih dalam, melewati pintu-pintu yang terkunci dan ruangan-ruangan kosong.
Tiba-tiba, Rian mendengar suara langkah kaki di belakangnya. Dia berbalik, tapi tak ada siapa-siapa. Hanya bayangan gelap yang mengintip dari sudut ruangan. Rian merasa jantungnya berdetak lebih cepat. Dia mencoba berbicara, “Siapa di sana?”
Tidak ada jawaban. Namun, langkah kaki itu semakin dekat. Rian berlari menuju pintu keluar, tapi pintu itu terkunci. Dia merasa seperti terperangkap dalam labirin gelap.
Saat dia berputar, dia melihat sosok wanita tua dengan rambut panjang yang menutupi wajahnya. Wanita itu mengenakan gaun putih kuno dan memegang lilin. Matanya merah dan kosong. Rian terdiam, tak bisa bergerak.
Wanita itu mendekat dan berkata dengan suara serak, “Kau tidak boleh pergi dari sini, anak muda. Kau akan menjadi bagian dari asrama ini selamanya.”
Rian berusaha berteriak, tapi suaranya hilang. Dia merasa tubuhnya terasa berat dan lemas. Wanita itu semakin mendekat, dan Rian merasa dirinya tenggelam dalam kegelapan.
Keesokan harinya, teman-teman Rian menemukan dia tergeletak di lantai bawah asrama. Matanya merah dan kosong, dan dia tidak bisa berbicara. Sejak saat itu, Rian hanya bisa berbicara dengan suara serak yang mengingatkan pada wanita tua yang menyeramkan.
Penjaga Pintu Rahasia
Rian mulai menjelajahi lantai bawah dengan mata merahnya yang kosong. Dia menemukan pintu-pintu yang terkunci dan ruangan-ruangan yang tampaknya tak pernah digunakan. Di salah satu sudut, dia menemukan buku harian tua dengan sampul kulit yang mengelupas.
Dengan tangan gemetar, Rian membuka buku itu. Di dalamnya, dia menemukan catatan tentang wanita tua yang menghantui asrama. Wanita itu dulunya adalah penghuni asrama ini, seorang mahasiswi bernama Siti. Dia dulu sangat cerdas dan rajin, tetapi suatu malam, dia menghilang tanpa jejak.
Catatan Siti mengungkapkan bahwa dia menemukan pintu rahasia di lantai bawah. Pintu itu membawanya ke dunia lain, tempat dia bertemu dengan entitas jahat yang menawarkan keabadian. Siti setuju dan kembali ke asrama, tetapi dia berubah menjadi sosok yang menyeramkan.
Rian merasa terhubung dengan Siti. Dia memutuskan untuk mencari pintu rahasia itu dan mengakhiri kutukan. Dengan bantuan teman-temannya, Rian menelusuri setiap lorong gelap, mengikuti petunjuk yang tertulis dalam catatan Siti.
Akhirnya, Rian menemukan pintu itu. Itu tersembunyi di balik lemari tua yang hampir roboh. Dengan hati berdebar, dia membuka pintu itu dan masuk ke dunia lain.
Di sana, dia bertemu dengan Siti yang telah berubah menjadi sosok yang lebih mengerikan. Siti menggenggam lilin dan berkata, “Kau datang untuk mengakhiri kutukan, bukan?”
Rian mengangguk. Dia tahu dia harus mengorbankan dirinya untuk membebaskan Siti dan mengakhiri teror di asrama ini. Dia menyerahkan diri dan merasakan tubuhnya menghilang, menyatu dengan kegelapan.
Sejak saat itu, Rian dan Siti menjadi penjaga pintu rahasia. Mereka mengawasi asrama dan melindungi orang-orang dari entitas jahat. Namun, jika Anda berani menjelajahi lantai bawah, berhati-hatilah. Mungkin saja Anda akan bertemu dengan mereka di antara dua dunia.
Posting Komentar untuk "Cerita Horror: Malam di Asrama Tua"