Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Boostrindo News - Perut kembung pada bayi seringkali membuat bayi rewel dan tidak nyaman. Hal ini biasanya disebabkan oleh udara yang tertelan saat menyusu atau menangis. Berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi perut kembung pada bayi.

Pastikan bayi bersendawa setelah menyusu. Menepuk punggung bayi secara lembut dapat membantu udara yang tertelan keluar. Cobalah berbagai posisi bersendawa seperti memegang bayi di bahu atau duduk di pangkuan dengan menopang dada dan kepala bayi.

Perhatikan posisi menyusui. Posisi kepala bayi harus lebih tinggi dari perut saat menyusu untuk mencegah udara masuk ke perut. Jika menggunakan botol, pastikan dot penuh susu agar bayi tidak menghisap udara.

Pijat perut bayi dengan lembut. Pijat perut dengan gerakan melingkar searah jarum jam dapat membantu menggerakkan gas yang terperangkap di usus. Lakukan pijatan ini secara lembut dan pastikan bayi merasa nyaman selama prosesnya.

Gerakan “bicycle legs” atau mengayuh kaki bayi seperti mengayuh sepeda juga bisa membantu. Gerakan ini membantu merangsang pergerakan usus dan mendorong keluar gas yang terperangkap. Lakukan gerakan ini dengan lembut beberapa kali.

Mandikan bayi dengan air hangat. Mandi air hangat dapat merelaksasi otot perut bayi dan membantu mengurangi kembung. Setelah mandi, pijat perut bayi dengan minyak bayi untuk menambah efek relaksasi.

Gunakan botol anti-kolik jika menggunakan susu formula. Botol ini dirancang untuk mengurangi jumlah udara yang masuk saat bayi menyusu, sehingga mengurangi risiko kembung. Perhatikan juga ukuran lubang pada dot agar sesuai dengan usia bayi.

Berikan waktu tummy time. Meletakkan bayi tengkurap selama beberapa menit setiap hari dapat membantu mengeluarkan gas dari perut. Pastikan bayi dalam pengawasan selama tummy time dan lakukan di permukaan yang aman dan nyaman.

Mengganti susu formula bisa menjadi solusi jika kembung berlanjut. Beberapa bayi sensitif terhadap jenis susu formula tertentu. Konsultasikan dengan dokter anak untuk menemukan formula yang lebih cocok bagi bayi Anda.

Penting untuk menghindari makanan tertentu jika bayi Anda menyusu ASI. Makanan seperti kubis, brokoli, dan kacang-kacangan yang dikonsumsi ibu bisa memengaruhi bayi melalui ASI dan menyebabkan kembung. Perhatikan pola makan Anda dan lihat apakah ada perubahan pada bayi.

Jika perut kembung pada bayi tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti muntah, diare, atau demam, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan penanganan lebih lanjut dan memastikan tidak ada kondisi medis yang serius.