Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Tempe Anti Gagal untuk Pemula

cara membuat tempe untuk pemula


Tempe adalah makanan sejuta umat dan paling laku di pasar. Karena harganya yang sangat murah dan rasanya yang sangat enak, maka wajar jika tempe sangat disenangi banyak orang.

Beberapa tahun lalu saya membuka pabrik produksi tempe. Idenya sih tergolong aneh dan lucu. Karena celetukan ayah saya yang waktu itu kepingin makan mendoan dan di tempat kami tinggal itu di Ciamis tidak ada yang jualan mendoan, bahkan yang produksi tempe khusus mendoannya pun tidak ada. 

Nah dari sana lah saya mulai kepikiran untuk belajar membuat tempe. Tiga bulan saya belajar tempe secara otodidak dari liat-liat youtube, baca artikel, masuk grup komunitas tempe di facebook dan sampai akhirnya saya ada yang ngebimbing lewat whatsapp.

Dari pikiran awal saya pikir membuat tempe itu sangat mudah dan simpel, tapi ternyata setelah saya tahu caranya, ternyata membuat tempe itu sangat rumit, kompleks, dan butuh ketelitian dan perhatian khusus dalam membuatnya. Sayangnya proses yang panjang dan rumit ini masih belum diapresiasi di Indonesia. Terbukti dari harga jual tempe yang sangat mencekik semua pengrajin tempe di Indonesia belum lagi dari kenaikan harga kedelai yang tidak masuk akal. Ini lebih ke curhat sih sebetulnya.. hehehe.

Pada awalnya setelah saya bisa membuat tempe, saya tes dulu ke keluarga dan tetangga dekat. Jawaban mereka ternyata katanya rasa tempenya sangat layak untuk dijual ke pasar. Nah, karena saya penasaran, saya coba tawarkan ke beberapa warung selama beberapa bulan, alasannya karena saya masih belum PD dan berani untuk dijual ke pasar secara langsung, serta saya belum terlalu memahami cara berbisnis di pasar tradisional.

Setelah beberapa bulan saya jual keliling ke warung-warung dan sambil saya belajar juga memantau pergerakan ekonomi di pasar traisional selama beberapa bulan, barulah saya nyoba memberanikan diri untuk jualan ke pasar. saya tawarkan dari jongko ke jongko dan alhamdulillah responnya sangat bagus.


Oke, itu tadi intermezo tentang sedikit pengalamaan saya dalam produksi tempe. Bagi kawan-kawan yang masih bingung, bisa hubungi saya untuk belajar membuat tempe dan keripik tempe sagu dengan klik di link berikut ini > Kontak Kami nomor whatsapp saya ada disana. Insya Allah kami bantu dari nol.

Kita lanjut ke inti materinya ya... Tentunya untuk membuat tempe Anda harus menyiapkan kacang kedelai, tepung sagu, dan bumbu. Nah, untuk membuatnya terbagi menjadi 9 tahapan. Berikut ini tahapan lengkapnya:


1. Pencucian Kacang Kedelai

Cuci hingga bersih kacang kedelai yang baru saja kita beli dari toko atau pasar. Tujuannya agar pada saat melakukan perebusan kondisi kacang kedelai sudah dalam keadaan bersih.


2. Perebusan Kacang Kedelai

Setelah kacang kedelai kita cuci bersih, langkah selanjutnya adalah merebusnya hingga matang. Biasanya ciri-cirinya ketika sudah matang adalah sudah tercium wangi khas kacang matang dan ketika dicicipi sudah terasa manis dan tidak pahit (rasa khas kacang mentah).

Setelah dirasa kacang sudah matang, maka angkat dan tiriskan beberapa kurang lebih satu menitan. Ingat! jangan sampai terlalu lama merebus karena dikhawatirkan kacang terlalu lembek dan akan merusak ke tahap selanjutnya. Pastikan kacang matang sempurna dan tidak lembek.


3. Proses Perendaman Kedelai

Setelah kacang kedelai matang dan ditiriskan beberapa menit, rendam kacang kedelai tadi dengan air bersih yang dicampur dengan air bekas rebusan kedelai yang tadi hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi oleh air. Jika kata orang jawa namanya macak-macak airnya. Usahakan air nya harus dalam kondisi hangat karena permentasi akan bekerja jika suhunya hangat.

Kenapa harus dicampur dengan air bekas rebusan kedelai? Ini bertujuan utuk memancing asam laktat agar lebih cepat bekerja pada saat permentasi. Intinya agar proses permentasi berhasil.

Lakukan perendaman kurang lebih tiga hari tiga malam hingga air rendaman kedelainya menjadi seperti lendir dan berbau asam.


4. Proses Pencucian Kedelai

Jika proses fermentasi sudah selesai langkah selanjutnya adalah melakukan pencucian kedelai hingga bersih. Pada saat pencucian, bilas kacang kedelai menggunakan tangan sampai kulitnya terkelupas semua. Pastikan semua kulitnya sudah terkelupas.

Ada beberapa teknik kupas kacang kedelai. Ada yang menggunakan bilasan tangan, ada juga yang dimasukkan ke dalam karung jika kacang kedelainya banyak lalu diinjak-injak sampai kacang kedelainya terkelupas dan ada juga yang menggunakan mesin jika sudah profesional dan produksi dalam jumlah yang sangat banyak.

Setelah kacang dicuci bersih dan kulit arinya dibuang, maka lanjutkan ke tahap berikutnya.


5. Rebus Kedelai Untuk yang Kedua Kalinya

Setelah kacang kedelai dicuci bersih, maka langkah selanjutnya adalah merebusnya kembali hingga airnya mendidih untuk menghilangkan bakteri jahat yang nantinya dapat merusak pada proses pembuatan tempe. 

Setelah airnya mendidih, maka kacang kedelai harus ditiriskan hingga menjadi benar-benar dingin.


6. Peragian

Langkah selanjutnya adalah melakukan peragian. Taburi kacang kedelai oleh ragi tempe hingga semuanya kacang kedelai terbaluri oleh ragi. (dulu saya menggunakan ragi tempe merek raprima). Pastikan semua kacang kedelai sudah merata terkena ragi tempe.


8. Pembungkusan

Langkah selanjutnya adalah pembungkusan atau pengemasan dengan plastik. Masukan kacang kedelai ke dalam plastik yang sudah dibolongi oleh jarum agar udara dapat masuk. Pastikan melubangi plastiknya harus merata di semua sisinya agar proses pertumbuhan jamur tempenya sempurna dan jamur bisa bernafas. Proses pembungkusan bisa dengan plastik atau dengan menggunakan daun pisang ya.. silakan pilih sesuai cara yang kalian senangi aja.


9. Fermentasi Tempe

Simpan kacang kedelai yang sudah dibungkus plastik tadi di tempat yang hangat hingga kurang lebih dua hari sampai benar-benar menjadi tempe yang sempurna. Ciri-ciri sudah menjadi tempe adalah terasa hangat ketika dipegang dengan tangan dan sudah tumbuh jamur secara sempurna dan merata.

Oya, pada saat tempe sudah mulai mau tumbuh jamur, usahakaan tempenya dibalik untuk memaksimalkan pertumbuhan jamur yang di bagian bawahnya.


Gimana menurut kalian? Sulitkah membuat tempe? Jika terasa sulit, maka setidaknya kalian bisa menghargai perjuangan panjang semua pengrajin tempe yang pembuatannya sangat rumit dan dihargai tidak seberapa itu.

Utuk yang ingin belajar membuat keripik tempe sagu bisa klik link berikut ini > Cara Membuat Keripik Tempe Sagu.

Jangan lupa jika masih bingung ingin membuat produksi tempe di rumah dengan skala cukup besar, bisa hubungi saya untuk belajar. Nanti bisa saya arahkan dan ajarkan step by stepnya. silakan klik link ini untuk menghubungi saya ya : Kontak Kami 

Selamat mencoba! dan Selamat menjadi pengusaha tempe yang sukses!

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Tempe Anti Gagal untuk Pemula"

Ingin memesan jasa SEO, backlink, atau membutuhkan informasi lebih lanjut? Hubungi kami melalui WhatsApp!

Chat WhatsApp

PROMO JASA BACKLINK BOOSTRINDO

Optimalkan website Anda dengan Backlink dari Boostrindo! Promo hanya Rp. 50.000 per 1 artikel (per artikel max 2 link)!

Booking Sekarang

Ingin memesan jasa SEO, backlink, atau membutuhkan informasi lebih lanjut? Hubungi kami melalui WhatsApp!

Chat WhatsApp