Resep Membuat Sate Bandeng : Representasi Dari Kekayaan Budaya Dan Tradisi Kuliner Banten
Sate Bandeng Khas Banten, sebuah kuliner yang menggugah selera dan
membawa cerita sejarah yang kaya. Di Banten, sate tidak hanya terbuat dari
daging ayam atau kambing, tetapi juga dari ikan bandeng yang lezat. Sate
Bandeng adalah representasi dari kekayaan budaya dan tradisi kuliner Banten
yang telah ada sejak zaman Kesultanan Banten.
Daging bandeng yang gurih dan lembut, dipadukan dengan rempah-rempah
pilihan, menciptakan aroma yang memikat dan rasa yang tak terlupakan. Proses
pembuatannya yang unik, di mana daging bandeng diolah tanpa tulang, lalu
dimasukkan kembali ke dalam kulitnya yang utuh, menjadikan Sate Bandeng bukan
hanya makanan, tetapi juga sebuah karya seni kuliner.
Sate Bandeng disajikan dengan tusukan bambu, menyerupai bentuk ikan
bandeng asli, namun tanpa tulang, sehingga mudah untuk dinikmati. Setiap
gigitan menghadirkan kombinasi sempurna antara daging ikan yang lembut, bumbu
yang meresap, dan aroma bakaran yang menggoda. Sate Bandeng Khas Banten bukan
hanya sekedar makanan, tetapi juga pengalaman kuliner yang menyentuh semua
indera.
Kini, Sate Bandeng tidak lagi eksklusif untuk kalangan kerajaan saja,
tetapi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Banten dan
para pengunjung yang datang. Setiap orang dapat menikmati kelezatan dan
keunikan dari Sate Bandeng, yang telah menjadi simbol kebanggaan dan identitas
kuliner Banten.
Resep Membuat Sate Bandeng Khas Banten:
Bahan-bahan:
- 2
ekor ikan bandeng ukuran sedang
- 100
gram kelapa parut kasar, sangrai
- 2
sendok teh garam
- 25
gram gula merah, sisir
- 1/2
sendok teh asam jawa, larutkan dengan 1/2 sdm air
- 2
butir telur, kocok lepas
- 100
ml santan, dari 1/2 btr kelapa
- 2
sendok makan minyak, untuk menumis
- 2
lembar daun pisang, untuk membungkus
- 2
batang bambu, untuk penjepit
Bumbu halus:
- 3 cm
kunyit, bakar
- 12
butir bawang merah
- 5
siung bawang putih
- 4
buah cabai merah besar
- 1
1/4 sendok teh ketumbar
- 1/4
sendok teh jintan
- 2 cm
jahe
- 1 cm
lengkuas
Cara membuat:
- Pukul-pukul
ikan bandeng. Patahkan tulang ekornya. Keluarkan tulangnya. Keruk
dagingnya menggunakan sendok.
- Sangrai
daging bandeng hingga kering. Pisahkan durinya.
- Panaskan
minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan daging bandeng, kelapa
sangrai, garam, gula merah, dan air asam. Aduk rata. Angkat.
- Tambahkan
telur dan santan. Aduk rata. Ambil sepertiga bagian adonan. Sisihkan.
- Masukkan
dua per tiga adonan ke dalam kulit bandeng. Bentuk kembali seperti ikan.
- Jepit
bandeng dengan bambu. Bungkus dengan daun pisang.
- Panggang
di atas bara api sampai matang. Buka bungkus daun. Oleskan sisa adonan ke
atas permukaan ikan. Panggang kembali ikan sambil dibolak-balik sampai
matang.
Sate Bandeng Khas Banten, sebuah hidangan yang menggabungkan tradisi,
rasa, dan keindahan, siap untuk memanjakan lidah dan menghangatkan hati.
Selamat mencoba dan menikmati kelezatan yang tiada tara dari Banten!
Posting Komentar untuk "Resep Membuat Sate Bandeng : Representasi Dari Kekayaan Budaya Dan Tradisi Kuliner Banten"