Resep Moutabal: Kelezatan Dapur Timur Tengah yang Mendalam

Moutabal, juga dikenal sebagai Mutabbal, berasal dari daerah Levant, terutama Lebanon, Suriah, dan wilayah Palestina. Asal-usulnya bisa ditelusuri kembali ke masa lalu yang kaya, di mana hidangan ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Timur Tengah. Nama "Moutabal" sendiri berasal dari kata bahasa Arab "mutabbal", yang berarti "diaduk" atau "dicampur", merujuk pada proses pembuatannya.

Karakteristik dan Bahan Utama

Moutabal terbuat dari bahan-bahan dasar sederhana yang diproses menjadi hidangan yang memikat. Bahan utamanya adalah terong bakar yang dihancurkan, yang kemudian dicampur dengan tahini (pasta biji wijen), jus lemon, bawang putih, garam, dan minyak zaitun. Campuran ini kemudian diolah menjadi pasta halus yang lembut dan kaya rasa. Beberapa resep juga menambahkan yogurt Yunani untuk memberikan dimensi rasa yang lebih kaya.

Proses Pembuatan dan Penyajian

Proses pembuatan Moutabal dimulai dengan memanggang terong secara langsung di atas api, hingga kulitnya menghitam dan dagingnya menjadi lembut. Setelah dingin, kulit terong dilepaskan dan dagingnya dicincang halus atau dihancurkan. Kemudian, daging terong yang sudah diolah dicampur dengan tahini, jus lemon, bawang putih, garam, dan minyak zaitun. Semua bahan ini kemudian diaduk hingga menjadi pasta yang lembut dan merata. Moutabal disajikan dengan taburan parsley segar di atasnya dan sedikit minyak zaitun. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai mezes atau hidangan pembuka dalam masakan Timur Tengah, di samping roti pita hangat atau sayuran segar.