Resep Membuat Cetemak Jagung : Kelezatan Warisan Nusa Tenggara Timur

 

Kelezatan Warisan Nusa Tenggara Timur: Cetemak Jagung

Di balik keindahan alam Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memukau, tersimpan warisan kuliner yang tak kalah mempesona. Salah satunya adalah cetemak jagung, sajian tradisional yang menggugah selera dan menghangatkan jiwa. Cetemak jagung bukan sekadar makanan, melainkan cerminan dari kekayaan budaya dan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun.

Cetemak jagung adalah hidangan sederhana yang terbuat dari jagung, kacang-kacangan, dan sayuran segar. Meskipun terlihat sederhana, cetemak jagung menyimpan cita rasa yang kaya dan kompleks. Jagung yang menjadi bintang dalam hidangan ini bukanlah jagung biasa, melainkan jagung pulut yang manis dan bertekstur lembut. Kacang tanah, kacang hijau, dan kacang merah menambah tekstur dan nutrisi yang berlimpah, sementara sayuran seperti daun labu, pucuk labu, dan bunga pepaya memberikan kesegaran yang unik.

Cetemak jagung sering disajikan sebagai menu buka puasa atau makan siang yang mengenyangkan. Keunikannya terletak pada perpaduan rasa gurih dari kaldu dan manisnya jagung yang berpadu sempurna dengan kacang-kacangan. Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Berikut adalah resep untuk membuat cetemak jagung khas NTT yang dapat Anda coba di rumah:

BACA JUGA:

1. Resep Membuat Ayam Cincane: Kuliner Khas Samarinda yang Menggugah Selera
2. Resep Membuat Ayam Taliwang, Warisan Kuliner Nusa Tenggara Barat
3. Resep Membuat Ayam Woku: Cita Rasa Pedas Aromatik Khas Sulawesi Utara
4. Resep Membuat Batagor Bandung
5. Resep Membuat Bebek Goreng yang Enak dan Lezat
6. Resep Membuat Bebek Sinjay

Bahan-bahan:

• 1 genggam daun labu dan buahnya yang muda
• 1 genggam kacang nasi atau kacang hijau
• 1 genggam kacang tanah
• 2 buah jagung pulut muda

Cara Membuat:

1. Cuci bersih semua bahan.
2. Masak semua bahan dalam satu panci sampai matang.
3. Tambahkan penyedap rasa dan garam sesuai selera.
4. Angkat dan sajikan cetemak jagung hangat bersama sambal daun kemangi atau ikan kering.

Cetemak jagung bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga simbol dari keramahan dan kehangatan masyarakat NTT. Setiap suapan mengingatkan kita pada keberkahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

 

Berbagi :