Resep Memasak Steak Dan Tingkat Kematangannya

Steak adalah potongan daging yang biasanya diambil dari bagian sapi atau hewan lain seperti domba, babi, atau ayam, yang dipanggang, dibakar, atau digoreng. Steak dikenal dengan berbagai tingkat kematangannya, dari rare (jarang matang) hingga well-done (matang sempurna). Setiap tingkat kematangan menawarkan pengalaman rasa dan tekstur yang berbeda.

Bagian Daging untuk Steak:

Beberapa potongan daging yang umum digunakan untuk steak meliputi:

Tenderloin (Filet Mignon): Daging yang sangat lembut, rendah lemak.
Ribeye: Potongan yang kaya lemak, sangat beraroma dan juicy.
Sirloin: Potongan yang lebih ramping dibandingkan ribeye tetapi tetap beraroma.
T-Bone/Porterhouse: Menggabungkan tenderloin dan sirloin dalam satu potongan dengan tulang berbentuk T di tengahnya.

Resep Steak Rinci:

Bahan-Bahan:

2 potong steak (sekitar 250-300 gram per potong)
Garam kosher
Merica hitam yang baru digiling
2 sendok makan minyak zaitun
3-4 siung bawang putih, geprek
2-3 tangkai thyme segar
2-3 tangkai rosemary segar
2 sendok makan mentega

Alat-Alat yang Diperlukan:

Wajan besi atau wajan dengan dasar tebal
Penjepit daging
Termometer daging (opsional tetapi direkomendasikan)
Oven (opsional)

Langkah-Langkah Pembuatan:

1. Persiapan Steak:

Keluarkan steak dari kulkas sekitar 30-60 menit sebelum dimasak agar mencapai suhu ruangan. Ini membantu steak matang lebih merata.
Taburi kedua sisi steak dengan garam kosher dan merica hitam secukupnya. Pijat bumbu ke dalam daging.

2. Memanaskan Wajan:

Panaskan wajan besi atau wajan dengan dasar tebal di atas api besar hingga sangat panas. Anda bisa mengetes panasnya dengan meneteskan sedikit air ke wajan; jika air langsung menguap, wajan sudah cukup panas.

3. Memasak Steak:

Tambahkan minyak zaitun ke dalam wajan dan biarkan panas.
Masukkan steak ke dalam wajan panas dan masak tanpa digerakkan selama 2-3 menit untuk menghasilkan kerak cokelat keemasan.
Balik steak dan tambahkan bawang putih, thyme, rosemary, dan mentega ke dalam wajan.
Sendoki mentega cair di atas steak secara berulang-ulang untuk menambah rasa.

4. Tingkat Kematangan Steak:

Gunakan termometer daging untuk memastikan tingkat kematangan steak sesuai dengan keinginan Anda:

Rare: 49-52°C (120-125°F)
Daging merah di tengah, sangat juicy.
Medium-Rare: 54-57°C (130-135°F)
Daging merah muda di tengah, sangat juicy.
Medium: 60-63°C (140-145°F)
Daging merah muda agak kecoklatan di tengah, juicy.
Medium-Well: 65-68°C (150-155°F)
Daging kecoklatan sedikit merah muda di tengah, sedikit juicy.
Well-Done: 71-74°C (160-165°F)
Daging kecoklatan merata, kurang juicy.

5. Istirahatkan Steak:

Setelah steak mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, angkat dari wajan dan letakkan di atas talenan.
Diamkan steak selama 5-10 menit sebelum diiris. Ini memungkinkan jus daging meresap kembali ke dalam steak sehingga tetap juicy saat disantap.

6. Penyajian:

Iris steak melawan serat untuk mendapatkan potongan yang lembut.
Sajikan steak dengan pelengkap seperti kentang panggang, sayuran panggang, atau salad segar.

Tips Tambahan:

Pastikan wajan benar-benar panas sebelum memasak steak untuk mendapatkan kerak yang baik.
Jangan terlalu sering membalik steak saat memasak, cukup sekali saja.
Gunakan mentega dan herba segar untuk menambah aroma dan rasa.
Steak dapat dimasak di oven setelah dipanggang di wajan, terutama untuk potongan yang lebih tebal. Setelah mendapatkan kerak di wajan, pindahkan steak ke oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C (350°F) hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

Dengan resep dan langkah-langkah ini, Anda dapat membuat steak yang sempurna di rumah sesuai dengan tingkat kematangan yang diinginkan. Nikmati hidangan steak Anda dengan suasana yang spesial dan selamat menikmati.