Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Viral Diduga Wisatawan Indonesia Rusak Sakura Di Jepang

 


Baru-baru ini, terdapat sebuah insiden yang menjadi viral di mana sekelompok turis yang diduga berasal dari Indonesia merusak pohon Sakura di Jepang. Video yang beredar menunjukkan seorang pria menggoyangkan ranting pohon Sakura, menyebabkan bunga-bunga Sakura berguguran, sementara seorang wanita muda merekam kejadian tersebut. Kejadian ini telah menarik perhatian banyak netizen dan mengundang kritik karena dianggap sebagai perilaku yang tidak menghormati alam dan budaya setempat.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf) telah menanggapi insiden tersebut, menekankan pentingnya menjaga perilaku sebagai wisatawan dan mengingatkan bahwa pariwisata adalah bisnis persepsi yang membutuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga nama baik negara. Mereka juga menghimbau wisatawan Indonesia untuk menjadi duta pariwisata yang baik saat berada di luar negeri.

Sakura, atau bunga ceri, memiliki makna yang mendalam dalam budaya Jepang dan dihormati oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, sangat penting bagi para wisatawan untuk mengikuti etika dan aturan yang berlaku saat menikmati keindahan bunga Sakura.

Di Jepang, ada peraturan yang ketat mengenai perlindungan lingkungan, dan sanksi dapat diberikan kepada mereka yang merusak lingkungan. Menurut informasi yang saya temukan, pengaturan polusi air di Jepang dilakukan melalui tiga metode yang diterapkan pada sumber polutan yang dapat diidentifikasi. Salah satu metodenya adalah sistem direct penalty, yang berarti perusahaan dapat dikenakan sanksi apabila konsentrasi polutan dalam limbah yang dikeluarkan ke lingkungan melebihi batas yang ditentukan.

Selain itu, Jepang memiliki Waste Management and Public Cleaning Act 1970 yang mengatur tentang pengelolaan limbah dan kebersihan publik. Undang-undang ini juga mencakup formulasi sanksi terhadap kejahatan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, jika terbukti merusak lingkungan, pelaku dapat menghadapi konsekuensi hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Jepang.

=========================

Berita Hari ini di Boostrindo News

Posting Komentar untuk "Viral Diduga Wisatawan Indonesia Rusak Sakura Di Jepang"

Ingin memesan jasa SEO, backlink, atau membutuhkan informasi lebih lanjut? Hubungi kami melalui WhatsApp!

Chat WhatsApp

PROMO JASA BACKLINK BOOSTRINDO

Optimalkan website Anda dengan Backlink dari Boostrindo! Promo hanya Rp. 50.000 per 1 artikel (per artikel max 2 link)!

Booking Sekarang

Ingin memesan jasa SEO, backlink, atau membutuhkan informasi lebih lanjut? Hubungi kami melalui WhatsApp!

Chat WhatsApp