Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pertalite Dihapus Pertamina Mulai 2024, Bagaimana Subsidi BBM?

 


Pertamina belum memiliki rencana konkret untuk menghapus Pertalite pada tahun ini. Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, Saleh Abdurrahman, menyatakan bahwa semua masih dalam kajian dan kewenangan untuk menghapus Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) ada di pemerintah.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyebutkan bahwa Pertamina telah membuat kajian dan sudah berdiskusi dengan pemerintah (Kementerian SDM) tentang rencana penggantian Pertalite dengan RON 92 dengan harga yang sama, yaitu Rp10.000 per liter. Namun, belum ada kepastian kapan hal ini akan terjadi.

Rencana penghapusan Pertalite oleh PT Pertamina (Persero) didasarkan pada beberapa alasan utama:

Kepatuhan terhadap Regulasi: Untuk memenuhi aturan standar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menyatakan bahwa bahan bakar dengan oktan minimal yang boleh dijual di Indonesia adalah 911.

Program Langit Biru: Sebagai bagian dari kelanjutan Program Langit Biru, Pertamina berencana menaikkan bahan bakar RON 90 menjadi RON 92. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bahan bakar dan mengurangi emisi gas rumah kaca1.

Pengembangan Bioenergi: Pertamina berkomitmen untuk mengembangkan bioenergi sebagai upaya mencapai net zero emission (NZE) pada 2060. Penghapusan Pertalite dan penggantian dengan Pertamax Green 92, yang merupakan Pertalite dicampur dengan 7% etanol sehingga nilai oktannya naik dari 90 ke 92, adalah langkah dalam arah tersebut1.

Efisiensi Energi: Dengan menggantikan Pertalite dengan Pertamax Green 92, Pertamina berupaya untuk menekan impor bensin dan mendukung program pemerintah dalam menaikkan RON BBM subsidi

Pertamina akan fokus menjual tiga produk utama: Pertamax 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo, sejalan dengan komitmen mereka untuk mengurangi karbon emisi dan mendukung penggunaan bioenergy

Setelah penghapusan Pertalite, pemerintah Indonesia berencana untuk membatasi pembelian BBM bersubsidi seperti Pertalite dan solar. Hanya kendaraan tertentu yang akan diperbolehkan menggunakan BBM bersubsidi untuk mencegah penyalahgunaan subsidi. Kendaraan yang mengangkut bahan pangan, bahan pokok, atau angkutan umum akan menjadi prioritas dalam penggunaan BBM bersubsidi setelah revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Pertalite akan digantikan oleh Pertamax Green 92, yang merupakan campuran Pertalite dengan etanol 7 persen, sehingga nilai oktannya naik dari 90 ke 92. Ini adalah bagian dari komitmen Pertamina untuk mengembangkan bioenergi dan mencapai net zero emission (NZE) pada 2060. Dengan demikian, BBM subsidi akan tetap tersedia, namun dengan kualitas yang lebih tinggi dan lebih ramah lingkungan.

Adapun update harga BBM terbaru per 1 April 2024 adalah sebagai berikut:

Pertalite: Rp 10.000 per liter (harga seragam di seluruh Indonesia)

Biosolar: Rp 6.800 per liter (harga seragam di seluruh Indonesia)

Pertamax: Rp 12.100 per liter

=========================

Berita Hari ini di Boostrindo News

 

Posting Komentar untuk "Pertalite Dihapus Pertamina Mulai 2024, Bagaimana Subsidi BBM?"

Jangan lewatkan video terbaru kami, penuh dengan tips dan informasi menarik!

Tonton Video Kami & Subscribe Sekarang!

Ingin Produk Anda diiklankan di website ini? hanya Rp. 50.000 per satu halaman. informasi lebih lanjut hubungi kami melalui WhatsApp!

Chat WhatsApp

PROMO JASA BACKLINK BOOSTRINDO

Optimalkan website Anda dengan Backlink dan Iklan dalam bentuk artikel dari Boostrindo! Promo hanya Rp. 50.000 per 1 artikel (per artikel max 2 link)!

Booking Sekarang

Jangan lewatkan video terbaru kami, penuh dengan tips dan informasi menarik!

Tonton Video Kami & Subscribe Sekarang!

Ingin membuat iklan di website ini? hanya Rp. 50.000 per satu halaman. informasi lebih lanjut hubungi kami melalui WhatsApp!

Chat WhatsApp