Kaesang Dicalonkan Jadi Gubernur DKI Jakarta: Begini Menurut Masyarakat

 

Informasi terkini menyebutkan bahwa Kaesang Pangarep, anak dari Presiden Joko Widodo, telah dicalonkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. 

Kaesang Pangarep telah melakukan silaturahmi dengan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta sebagai bagian dari persiapannya. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota akan diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November 2024.

Menurut survei yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC), terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI mendapat respons beragam dari masyarakat. Berikut adalah beberapa pandangan yang dihimpun dari survei tersebut:

1. Dampak Positif: Sebanyak 38,7% responden menilai bahwa posisi Kaesang di PSI akan membawa dampak positif bagi politik di Indonesia karena merepresentasikan anak muda yang melek politik.
2. Umum Terjadi: Kemudian, 36,6% responden menganggap posisi Kaesang sebagai Ketum PSI merupakan hal yang umum terjadi dalam politik.
3. Dinasti Politik: Namun, ada juga 20% responden yang merasa keberadaan Kaesang sebagai petinggi partai politik adalah hal yang negatif karena memunculkan dinasti politik.

Selain itu, survei KIC juga menemukan bahwa mayoritas atau 62,2% responden mengaku terpilihnya Kaesang sebagai Ketum PSI tidak menentukan arah politik mereka, sehingga mereka tidak akan memilih partai tersebut. Sementara itu, sebanyak 37,8% responden mengaku kehadiran Kaesang akan mempengaruhi mereka untuk memilih PSI.

Penting untuk dicatat bahwa pandangan masyarakat bisa bervariasi, dan survei ini hanya mencerminkan pendapat sebagian responden. Bagaimanapun, pencalonan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI telah menjadi perbincangan yang menarik dalam dunia politik Indonesia.

Berbagi :