Hari Terakhir Libur Lebaran Ganjil Genap DI Jakarta Dihapuskan
Pada hari terakhir libur Lebaran, aturan ganjil genap (gage) di DKI Jakarta tidak berlaku. Aturan ini ditiadakan mulai tanggal 6 April hingga 15 April 2024. Jadi, pada hari ini, Senin, 15 April 2024, semua kendaraan bebas melintas. Namun, perlu diingat bahwa aturan ganjil genap akan kembali berlaku mulai hari Selasa besok. Jadi, pastikan untuk memeriksa nomor kendaraan dan tanggal sebelum Anda berkendara dengan mobil di hari esok.
Aturan ganjil genap di Jakarta biasanya ditiadakan pada hari-hari tertentu untuk memfasilitasi pergerakan masyarakat. Misalnya, pada tanggal 14 Februari 2024, aturan ini tidak berlaku karena bertepatan dengan pemungutan suara Pemilu 2024.
Selain itu, berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 88 Tahun 2019 pasal 3 ayat (3), pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
Pada periode Libur Lebaran 2024 atau Libur Idul Fitri 1445 Hijriah, aturan ganjil genap di Jakarta juga ditiadakan sejak Sabtu 6 April hingga Senin 15 April 2024. Ini dilakukan untuk memudahkan mobilitas masyarakat selama periode liburan.
Namun, meski aturan ganjil genap ditiadakan, masyarakat tetap diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan.
Selama periode libur Lebaran, operasional transportasi umum di Jakarta mengalami penyesuaian. Berikut ini adalah jadwal operasional transportasi umum selama libur Lebaran:
- TransJakarta: 05.00-21.30 WIB
- Angkutan Umum Reguler: 05.00-21.30 WIB
- Moda Raya Terpadu (MRT): 05.00-21.30 WIB
- Lintas Raya Terpadu (LRT): 05.30-21.30 WIB
- Angkutan perairan: 05.00-18.00 WIB
Selain itu, banyak orang memilih untuk menggunakan MRT Jakarta saat libur Lebaran. LRT Jabodebek juga mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa. Jika Anda berencana untuk berkunjung ke Ancol, disarankan untuk menggunakan transportasi umum.
Penghapusan aturan ganjil genap di Jakarta memiliki beberapa dampak terhadap lalu lintas dan lingkungan:
- Mengurangi Volume Kendaraan: Dengan membatasi jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan raya, sistem ganjil genap dapat membantu mengurangi kemacetan.
- Meningkatkan Kualitas Udara: Pengurangan emisi gas buang kendaraan dapat membantu meningkatkan kualitas udara di kota-kota besar.
- Meningkatkan Kecepatan Kendaraan: Penerapan aturan ganjil-genap ini dapat memiliki dampak langsung terhadap kecepatan kendaraan dan pola pergerakan di wilayah perkotaan.
Namun, saat aturan ini ditiadakan, seperti pada periode libur Lebaran, jumlah kendaraan yang melintas di titik-titik ganjil genap cenderung meningkat. Misalnya, pada puncak arus balik Lebaran 2024, lalu lintas di sejumlah jalur transportasi utama, terutama jalan tol, diperkirakan akan sangat padat. Oleh karena itu, langkah-langkah pengaturan lalu lintas seperti penerapan sistem satu arah (one way), rekayasa lalu lintas contraflow, dan pembatasan kendaraan tertentu biasanya diterapkan untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran perjalanan pemudik.
Perlu diingat bahwa dampak ini bisa berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, seperti waktu, lokasi, dan kondisi lalu lintas lainnya. Selalu bijaksana untuk memeriksa kondisi lalu lintas terkini sebelum bepergian. Selamat berkendara!
=========================
Posting Komentar untuk "Hari Terakhir Libur Lebaran Ganjil Genap DI Jakarta Dihapuskan"