Google Melakukan PHK Besar-Besaran
Google Melakukan PHK Besar-Besaran
Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, Google mengumumkan PHK terhadap 12.000 karyawannya, yang setara dengan 6 persen dari total pegawai secara global. Keputusan ini merupakan PHK terbesar dalam sejarah 25 tahun perusahaan dan telah memicu polemik di internal Google, terutama terkait kriteria pemilihan karyawan yang dipecat.
Alasan di Balik PHK
CEO Google, Sundar Pichai, mengungkapkan bahwa PHK besar-besaran ini adalah langkah yang harus diambil untuk menghindari “masalah” yang lebih besar. Meskipun tidak disebutkan secara spesifik, masalah tersebut tampaknya berkaitan dengan pertumbuhan Google yang melambat, penurunan belanja online, serta persaingan ketat di bidang teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI).
Fokus pada Pengembangan AI
Google telah melakukan PHK terhadap ratusan karyawan di berbagai divisi, termasuk hardware, voice assistant, dan tim teknik, sebagai bagian dari langkah pemangkasan biaya dan pergeseran fokus ke arah pengembangan AI.
PHK Berulang
Ini bukan pertama kalinya Google melakukan PHK dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, pada Januari, Google telah memangkas ratusan pekerja di berbagai tim, termasuk tim teknik, perangkat keras, dan asisten. Pichai juga telah menyatakan bahwa akan ada lebih banyak PHK di masa depan.
Dampak pada Karyawan
Meskipun PHK tidak berlaku di seluruh perusahaan, juru bicara Google menyatakan bahwa karyawan yang terdampak akan dapat melamar untuk posisi internal di Google. Selain itu, Google juga merelokasi atau memindahkan karyawan ke pusat-pusat investasi, termasuk India, Chicago, Atlanta, dan Dublin.
Kesimpulan
PHK yang dilakukan oleh Google menandai periode ketidakpastian dan restrukturisasi dalam industri teknologi. Dengan fokus yang semakin meningkat pada pengembangan AI, perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google mungkin akan terus menyesuaikan tenaga kerja mereka untuk tetap kompetitif di pasar global.
=========================
Posting Komentar untuk "Google Melakukan PHK Besar-Besaran"