Cuka Apel dan Penurunan Berat Badan: Fakta dan Pertimbangan

Cuka Apel dan Penurunan Berat Badan: Fakta dan Pertimbangan

Cuka apel telah menjadi perbincangan di media sosial sebagai salah satu cairan yang efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, mari kita lihat lebih dekat apa yang dikatakan penelitian dan para ahli mengenai manfaat cuka apel:

1. Proses Fermentasi dan Kandungan Nutrisi:

• Cuka apel dibuat dari sari buah apel yang difermentasi. Proses ini mengubah ragi dan bakteri menjadi alkohol, yang kemudian menjadi asam asetat. Inilah yang memberikan cuka apel rasa dan bau yang khas.
• Cuka apel mengandung polifenol, yaitu antioksidan dan anti-peradangan.

2. Penelitian tentang Penurunan Berat Badan:

• Beberapa penelitian menunjukkan manfaat cuka apel dalam mengurangi berat badan.
• Contohnya, studi pada tahun 2009 melibatkan 155 orang dewasa di Jepang yang minum dua sendok teh cuka apel setiap hari selama tiga bulan. Hasilnya, mereka berhasil menurunkan 1,8 kilogram berat badan.
• Penelitian lain pada tahun 2024 melibatkan 120 orang yang minum satu sendok makan cuka apel dan air di pagi hari. Rata-rata, mereka berhasil turun 6,8 kilogram dalam tiga bulan.
• Namun, perlu dicatat bahwa ketika mereka berhenti mengonsumsi cuka apel, berat badan mereka kembali naik dalam satu bulan.

3. Pertimbangan Ahli Gizi:

• Ahli gizi dari Cleveland Clinic, Beth Czerwony, menyatakan bahwa konsumsi cuka apel belum terbukti secara pasti dapat menurunkan berat badan.
• Jika memang cuka apel membantu menurunkan berat badan, hal itu mungkin terjadi karena memperlambat pencernaan sehingga perut terasa kenyang lebih lama.
• Konsumsi cuka apel secara berlebihan juga dapat memiliki efek samping, seperti kerusakan pada enamel gigi atau iritasi lambung.

Jadi, meskipun ada beberapa bukti positif, penting untuk tetap bijaksana dalam mengonsumsi cuka apel. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum memasukkan cuka apel ke dalam program penurunan berat badan Anda. 

Berita hari ini

Berbagi :