BPMP Sulut Turut Ambil Bagian dalam Penanganan Bencana Erupsi Gunung Ruang

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), pada Selasa (16/4) lalu, berdampak signifikan pada aktivitas masyarakat di sekitar kawasan. Merujuk data Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara (Sulut) per Sabtu (20/4), terdapat 3.142 peserta didik dari 74 satuan pendidikan mulai dari jenjang PAUD hingga SMP yang terdampak bencana.

Sekolah-sekolah tersebut berada di Kecamatan Tagulandang, Tagulandang Utara, dan Tagulandang Selatan. Mereka terpaksa menghentikan sementara seluruh aktivitas pembelajarannya. Sementara itu, total bangunan yang rusak sebanyak 3.960, terdiri atas rumah penduduk, gedung ibadah, kantor pemda, sekolah, fasilitas kesehatan, dan bangunan lainnya.

Para pengungsi ditempatkan di dua lokasi yaitu Balai Latihan Ketrampilan (BLK) Bitung yang berlokasi di Jalan R. Dayoh Madidir URI, Aertembaga Satu, Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara serta Balai Pelayanan Kesehatan (Bapelkes) di Jalan Parigi 7 Nomor 22, Malalayang Satu, Kec. Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Kepala BPMP Sulut, Febry Dien, mengatakan, sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbudristek di daerah, pihaknya bersinergi dengan pemerintah daerah setempat mendirikan Pos Komando (Posko) Peduli Bencana Erupsi Gunung Ruang Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Koordinasi secara intens terus dilakukan melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara.

Sebagai mitra BPMP Provinsi Sulut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Sekretaris Daerah telah berdiskusi tentang rencana penempatan pengungsi di Wisma BPMP Provinsi Sulawesi Utara, yang berada di Desa Pineleng, Kabupaten Minaha. “Sambil melihat perkembangan situasi, kami telah menyiapkan dua wisma yang ada untuk kapasitas sampai dengan 100 orang. Lebih lanjut, Pemprov Sulut yang akan mengatur jika pengungsi akan ditempatkan di BPMP Provinsi Sulawesi Utara,” jelas Febry Dien.

Dalam upaya pemulihan pembelajaran, “Kami akan memfungsikan Tim Pemulihan Pembelajaran dari BPMP Provinsi Sulawesi Utara untuk mendatangi tempat-tempat pengungsian dan menerapkan pembelajaran khusus darurat selama masa tanggap bencana dengan melibatkan Widyaprada, Tim Pemulihan Pembelajaran, Tim SPAB Provinsi Sulawesi Utara yang dikoordinir langsung oleh BPMP Provinsi Sulawesi Utara,” terang Febry Dien.

Demikian berita tentang BPMP Sulut turut ambil bagian dalam penanganan bencana erupsi Gunung Ruang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs resmi Kemendikbudristek.