Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami
Informasi yang beredar di media sosial mengenai ‘bocoran’ putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bukan berasal dari MK. Juru Bicara MK, Fajar Laksono, telah menegaskan bahwa segala bentuk ‘bocoran’ tersebut tidak berasal dari internal MK. Sidang pembacaan putusan sendiri baru akan digelar pada Senin, 22 April 2024.
MK memiliki mekanisme khusus untuk menjaga kerahasiaan rapat permusyawaratan hakim (RPH), termasuk sumpah kerahasiaan bagi panitera dan pengamanan ketat di gedung MK. Beberapa langkah yang diambil untuk mencegah kebocoran informasi antara lain:
- Penjagaan Aparat Kepolisian: Aparat kepolisian ditempatkan di pintu-pintu masuk gedung MK untuk mengawasi akses dan mencegah orang yang tidak berkepentingan masuk ke ruang RPH.
- Keterbatasan Akses: Hanya orang tertentu yang memiliki izin khusus yang dapat masuk ke ruang RPH. Lift-lift yang menghubungkan gedung juga memiliki akses terbatas.
- Sumpah Kerahasiaan: Semua panitera yang terlibat dalam RPH disumpah untuk menjaga kerahasiaan.
- Teknologi Pengamanan: MK menggunakan teknologi untuk mencegah kebocoran informasi dari RPH.
Jadi, bocoran putusan yang beredar di media sosial bukan berasal dari MK, dan MK tetap menjaga kerahasiaan proses pengambilan keputusan.
=========================
Posting Komentar untuk "Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami"