Awal Mula Penyebab Ketegangan Antara ISRAEL dan IRAN
Israel dan Iran memiliki sejarah ketegangan yang
panjang. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan ketegangan antara kedua
negara ini:
- Sejarah
Hubungan: Sebelum Revolusi Islam tahun 1979 di
Iran, kedua negara adalah sekutu. Namun, setelah revolusi, pemerintahan
baru di Iran mengadopsi retorika anti-Israel dan menolak mengakui hak
Israel untuk eksis. Ini menciptakan ketegangan antara kedua negara.
- Ideologi
dan Retorika: Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali
Khamenei, telah menyebut Israel sebagai “tumor kanker” yang akan
dihapus dan dihancurkan. Retorika semacam ini memperdalam ketegangan
antara kedua negara.
- Ancaman
Eksistensial: Israel percaya bahwa Iran merupakan ancaman
eksistensial. Ini didasarkan pada retorika Iran, dukungan Iran terhadap
kelompok-kelompok militan seperti Hamas dan Hezbollah, serta
dugaan pengembangan senjata nuklir oleh Iran (meskipun Iran membantah
niatnya untuk membangun bom nuklir).
- Konflik
di Suriah: Kedua negara terlibat dalam konflik di
Suriah. Israel telah melakukan serangan udara terhadap target Iran di
Suriah, yang memperburuk ketegangan.
- Serangan
Balasan: Serangan Iran terhadap Israel pada 13
April 2024 merupakan tanggapan atas serangan Israel terhadap konsulat
Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Serangan
tersebut menewaskan komandan senior Iran dan dianggap sebagai pelanggaran
kedaulatan Iran.
Ketegangan ini terus berlanjut dan mempengaruhi stabilitas di Timur
Tengah. Semoga situasi dapat mereda dan dialog diplomatis dapat mengurangi
ketegangan antara kedua negara. 😊
Posting Komentar untuk "Awal Mula Penyebab Ketegangan Antara ISRAEL dan IRAN"